Selasa, 10 Juli 2012

Menghafal Al-Qur’an Itu Mudah


Menghafal Qur’an Itu Mudah

Keutamaan Menghafal Al Qur’an
“Orang yang tidak memiliki hafalan Qur’an bagai rumah kumuh yang mau rubuh.” (HR. Tirmidzi)
Dari Abi Hurairah r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Penghapal Al Quran akan datang pada hari kiamat, kemudian Al Quran akan berkata: Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia, kemudian orang itu dipakaikan mahkota karamah (kehormatan), Al Quran kembali meminta: Wahai Tuhanku tambahkanlah, maka orang itu dipakaikan jubah karamah. Kemudian Al Quran memohon lagi: Wahai Tuhanku, ridhailah dia, maka Allah SWT meridhainya. Dan diperintahkan kepada orang itu: bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat surga), dan Allah SWT menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan ni`mat dan kebaikan “. (HR. Tirmidzi)

Hukum Menghafal Al Qur’an
  •  Menghafal seluruh Al Qur’an adalah wajib atas umat.
  • Sedang menghafal sebagian Al Qur’an, spt Al-Fatihah adalah fardhu ‘ain.
  •  Bagi yang sudah hafal seluruhnya ia wajib hafal selamanya tidak boleh melupakannya.

Cara Menghafal Al Qur’an
-  Makna hifzhu (hafal) secara bahasa :
    1. Dapat melakukan tanpa kitab
    2. Memelihara yang dihafal itu secara baik
    3. Tidak lupa.
- Makna hifzhu secara istilah :
               Menampakkan dan membacanya luar kepala tanpa kitab.
Faktor-Faktor Penting Bagi Hifzul Qur’an
  •   Persiapan Pribadi :
  1. Keinginan (ar Raghbah)
  2. Pandangan (Ath Thatollu’)
  3. Usaha Keras/Perhatian (Al ihtimam)
  •   Ketajaman Intelegensi
Bagaimana hafalan itu timbul :
  1. Assimilasi (Tamastsul) : Banyaknya yang dihafal langsung setelah belajar.
  2. Pemeliharaan (Ihtifazh) : Seberapa banyak hafalan yang terpelihara.
  3. Mengulang-ulang kembali (Istirja’)
Pengaturan Waktu
  1. Memilih waktu yang tepat
  2. Membagi waktunya dengan baik untuk menghafal dan memuroja’ah
  3. Mampu membagi waktunya antara kewajibannya terhadap Al Qur’an dengan kewajibannya terhadap keluarga
Menjaga Al Qur’an Dari Lupa
  •  Mengulang-ulang dan menjaganya secara teratur.
  •  Mengulang-ulang sejumlah hafalan (hafalan bagian/ juz) tertentu yang hilang.
  •  Mendengarkan dari yang lain
Adab Penghafal Al Qur’an
  •   Senantiasa bersama Al Qur’an
  •   Berakhlak dengan akhlak Qur’an
  •   Ikhlas
  •   Sabar

Senin, 02 Juli 2012

NASEHAT DARI TEMPAT TERBAIK

oleh: Ust. Abdullah Sholeh Hadrami hafidhahullah

Wahai Saudaraku, aku mencintaimu karena Allah..
Diantara bentuk cintaku, aku hadiahkan untukmu nasehat ini;

Sikapilah hidup ini apa adanya, jangan terlalu larut dalam kesedihan jika menemui kesulitan dan kegagalan, dan jangan terlalu larut dalam kesenangan jika mendapat kesuksesan.

Ingat selalu, dunia ini tidak lebih dari sebuah sandiwara yang segera berakhir! Tidak ada yang kekal di dunia ini!

Utamakan akhiratmu, hanya jangan lupakan duniamu!

Dunia bukan untuk dunia, tapi dunia untuk akhirat.

Semangatlah dalam kebaikan dan jadilah manusia terbaik yang selalu memberikan manfaat untuk orang lain.

Ingat!!! Fasilitas umur yang diberikan Allah kepadamu sangat terbatas, maka janganlah engkau sia-siakan.

Bangkitlah saudaraku! Karena ummat menanti perananmu.

Jangan pernah meremehkan kebaikan walau sekecil apapun, dan jangan pernah menunda untuk berbuat kebaikan.

Perbanyaklah berdoa kepada Allah Robbmu dalam semua kesempatan terutama di akhir malam. Memohonlah kepadaNya, menunduklah di hadapanNya, bermunajatlah dengan mencurahkan semua pengaduan dan doa-doa kebaikan.

Sungguh hidup ini indah jika kita mampu menyikapinya dengan benar dan baik.

Selamat Berjuang Saudaraku, Semoga Kesuksesan Selalu Bersamamu..

Ahad 1 Juli 2012
Akhukum Fillaah Abdullah Hadrami Makkah Al Mukarramah